Minggu, 09 September 2012

Permainan Golf di Surga


Musa, Yesus dan seorang berjambang yang lebih tua sedang bermain golf satu putaran. Pertama Musa yang memukul bola. Bolanya melenceng dan mengarah ke sebuah kolam. Dengan cepat Musa mengangkat stik-nya dan air kolam itu terbelah sehingga bola itu dapat terus meluncur melewati kolam itu dan menuju daerah yang rata. Giliran Yesus memukul bola dan bola itu mengarah ke kolam yang sama. Kali ini bolanya menggelinding di atas permukaan air dan menuju ke arah lubang. Giliran terakhir si orang tua yang memukul bola. Bolanya melenceng jauh menuju ke arah jalan raya. Bolanya masuk ke bak sebuah truk yang kebetulan lewat dan truk itu menurunkan muatannya ke sebuah rumah dan bolanya menggelinding ke sebuah daun teratai yang ada di kolam rumah itu. Seekor kodok besar menelan bola itu. Pada saat itu juga Seekor elang besar turun dan mencengkeram kodok itu dan mengangkat kodok itu terbang ke arah lapangan golf. Ketika kodok itu ada di atas lapangan golf, kodok itu memuntahkan bolanya dan bola itu masuk ke lubang golf. Sebuah hole-in-one yang sangat indah. Musa melihat ke arah Yesus dan berkata, "Inilah yang aku tidak suka ketika kita bermain dengan AyahMu!"
Keajaiban yang tidak terlihat seperti keajaiban, lebih mirip kebetulan. Dan kebetulan itu memang keajaiban yang paling indah.
Memang tidak menyenangkan menjadi lawan dari orang yang seluruh rencanaNya pasti terlaksana. Namun alangkah menyenangkannya kalau kita menjadi bagian dari rencanaNya yang pasti akan terlaksana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar